kala itu di sebuah jalan raya.
dekat kompleks perumahan kaya.
seorang lunta kuyup tak berdaya.
orang sekitar acuh malah bergaya.
itukah yang dianggap manusia berbudaya.
pak tua masih setia berdiri
di usia senja tetap mandiri
walau tak lagi berlari.
menunggu di seberang dan masih berdiri.
bukan menuntut belasan sanubari.
pengamen kumal datang menghampiri.
"saya bantu seberangkan pak, mari".
ratusan pertanyaan datang tanpa mengucap salam,,
pertama, tak pedulikah orang -orang itu?
bla......bla.........bla........bla.................
terakhir, Dimana(kah) anak pak Tua itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar