sponsored by:

Sabtu, 02 April 2011

George Custer ,balada seorang komandan tak terpahlawankan

Pernahkah anda menonton film LAST SAMURAI, anda pasti ingat bagaimana Katsumoto (Ken Watanabe) selalu berusaha mengorek keterangan dan data berkaitan seorang legenda GEORGE CUSTER dari seorang kapten amerika Nathan Algren (Tom Cruise) yang dia tawan. Nathan pun akhirnya menjelaskan panjang lebar tentang kisah perjuangan sang komandan ,tetapi dia tidak menyelesaikan ceritanya secara utuh. Pada adegan sebelum pertempuran terakhir, Katsumoto bertanya 'bagaimana akhir dari perang "The Little Bighorn" yang dikomandani George Custer?, apa yang terjadi dengan George Custer?" , kemudian dengan tersenyum Nathan menjawab "dia gugur bersama 200 prajurit terbaiknya".

          -----

Yeah, George Custer adalah salah satu komandan kavaleri  yang punya reputasi baik yang pernah dimiliki Amerika,dia juga berjasa menemukan Emasdi black hills, sehingga membuat semua orang Demam Emas. Suatu saat Custer mendapat perintah untuk memimpin penyerangan terhadap koalisi orang-orang Indian. Komandan era 1800 an yang terkenal itu hanya diberi sedikit armada perang yang jumlahnya hanya sekitar 200 orang. Tetapi orang Amerika itu jiwanya tidak Amerika , dia berani dan teguh juga patriotik. Bahkan dia tidak Gentar sekalipun dengan jumlah pasukan yang dipimpinnya.Dia pun maju ke medan perang dengan kepala tegak dan pundak yang tegap, di medan perang yang terhampar luas Custer mengetahui betapa banyak jumlah pasukan Indian yang dipimpin SITTING BULL, jumlah mereka berada di kisaran 6000 orang.
Tapi bukan George Custer namanya kalo dia menyerah begitu saja, genderang tanda penyerangan pun dimulai dan 200 pasukan Custer menyerang para Indian. Hanya berselang beberapa menit saja ,bau anyir darah sudah memenuhi tanah yang sekejap memerah itu. Dan tak sampai hitungan jam, tidak ada pasukan Amerika pun yang tersisa,pun George Custer. Yang ada hanya para Indian yang meneriakkan lolongan kemenangan dan menari-nari , tapi mungkin di benak mereka ada rasa kagum terhadap Custer dan mereka menjuluki LAST STAND CUSTER. Namanya pun harum dan cerita kematiannya pun mekar di mana-mana. Maka dari  itu kita musti belajar pada seorang Amerika yang tak ter-Amerika kan, mungkin orang Amerika lebih senang membahas Abraham Lincoln, Benjamin Franklin, ato Jendral2 berpangkat yang berjasa terhadap Amerika. Bahkan mereka beramai-ramai membuat film yang notabene dibuat untuk memutar-balikkan fakta (Seperti film2 tentang Vietnam). Untuk itu mari kita belajar menjadi seorang GEORGE CUSTER, jangan kita takut pada sesuatu yang belum kita lakukan. Kita tidak akan pernah paham dan tahu sebelum melakukan hal itu sendiri. Semua hal di dunia ini ada resiko , dan kadang kita harus berani melangkah dalam melakukan sesuatu, walaupun itu harus berujung pada kematian seperti yang dilakukan CUSTER.



THE STRONGEST LAST STAND , THE GREATEST WON'T BE STAND LAST

Respect

Tidak ada komentar:

Posting Komentar